Makan Bakso di Busan, Korea Selatan

Setiap orang pasti memiliki makanan favoritnya masing-masing. Bakso adalah makanan favorit saya.
Sebagai informasi untuk teman-teman para penggemar setia bakso yang saat ini akan atau tengah menempuh pendidikan di Busan dan sekitarnya di Korea Selatan, tenang saja makanan favorit kalian selalu tersedia. Ada 2 tempat yang biasa saya datangi untuk menyantap bakso dikala rindu akan makanan ini yaitu Warteg Gembul dan Rumah Makan Rindu Kampoeng. Warteg Gembul (Indonesian Restaurant) lokasinya ada di Gimhae, dari stasiun Kyungsung University memakan waktu kurang lebih satu jam. Jaraknya memang jauh tapi kita bisa menyiasati perjalanan tersebut sekalian berbelanja bulanan di Asian Market di Gimhae sekaligus juga bisa jalan-jalan, ibarat kata sekali mendayung dua 2-3 pulau terlampaui. Balik ke topik utama, direstoran ini terkenal "Bakso Bejo", dimana untuk menu baksonya sendiri ada berbagai variasi tinggal pilih saja sesuai keadaan kantong dan kebutuhan perut. Tersedia bakso biasa, bakso kombinasi dan bakso beranak. Biasanya saya memesan bakso biasa dengan harga 8.000 won dan es teh manis harga 3.000 won/teh botol sosro 2.000 won (sebaiknya jangan di rupiahkan yah, hehehe).

Bakso Bejo di Gimhae

Untuk  saya porsi bakso biasa ini ukurannya pas. Waktu itu saya pernah memesan bakso kombinasi satu kali, ternyata terlalu banyak jadi tidak bisa habis. Tapi balik lagi ke teman-teman semua ingin memakan bakso jenis apa. Nah, selain bakso di restoran ini juga menjual makanan lain seperti rendang, empal sapi, gulai kambing, siomay dan mie ayam. Untuk menu dan harga lengkapnya seperti gambar dibawah ini.


Bakso Bejo di Nampo-dong

Ada kambar gembira juga nih untuk kalian pecinta bakso Bejo, sekarang gak perlu jauh-jauh lagi ke Gimhae, sekarang Bakso Bejo sudah resmi buka cabang di Nampo-dong terhitung Sabtu, 7 Juli 2017 (seminggu yang lalu). Pemiliknya sama saja dengan yang di Gimhae, rasanyapun juga sama-sama enak kok. Jaraknya juga cuma sekitar 30 menit kalau berangkat dari stasiun Kyungsung. 

Tempat kedua yang bisa dijadikan acuan atau referensi sebagai tempat makan bakso yaitu rumah makan Rindu Kampoeng di Sasang. Kalau dari stasiun kyungsung jaraknya kurang lebih 40 menitan. Bisa sekalian belanja bulanan juga di Sasang karena ada toko yang menjual banyak bahan dan bumbu masakan Indonesia (halal pastinya). Kalau di rumah makan Rindu Kampoeng ini baksonya cuma satu jenis saja dengan harga 10.000 won dan minumannya juga bervariasi, waktu itu saya pesan jus alpukat harganya 4.000 won (sebaiknya jangan di rupiahkan).

Bakso di Sasang

Di rumah makan ini juga tersedia berbagai macam menu makanan Indonesia sesuai nama restorannya Rindu Kampoeng, jadi kalau makan disini untuk kita yang sangat rindu makan masakan Indonesia. Menunya  ada banyak lebih bervaraiasi, jadi kita punya banyak pilihan. Di sini juga recomended buat kalian yang mau makan dengan banyak teman, tempatnya sangat luas dan nyaman. Kalau disini ketika Idul Fitri ada presmanan menu utama opor ayam, lontong dan sejenisnya (all you can eat) dengan harga terjangkau.


Dua tempat itu bisa dijadikan rekomendasi untuk tempat makan bakso di Busan. Teman-teman tinggal pilih saja mau yang mana. Ini menurut pengalaman saya pribadi, sebaiknya makan baksonya barengan dengan teman-teman yang lain supaya lebih seru dan ramai.

Have a nice weekend everyone :)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Material Safety Data Sheet ( MSDS) ASAM ASETAT

Membuat Passport di Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa Besar